Jumat, 29 Juni 2012

Kompresi Subsampling


            Subsampling merupakan metode kompresi dengan mengurangi jumlah piksel yang diperlukan untuk merepresentasikan suatu citra.
            Karena mengurangi kualitas suatu citra, maka jenis kompresi ini termasuk kompresi lossy (hasil dekompres dari data terkompresi tidak tepat sama persis, tetapi persepsi terhadap semantik data tetap sama).
Subsampling dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
  1. Mengambil piksel-piksel tertentu dari citra, misal piksel-piksel pada baris dan kolom saja
  2. Mengambil ratarata dari kelompok piksel dan menggunakan nilai tersebut sebagai ganti nilai kelompok piksel ini.
  3. Teknik pertama, yaitu mengambil piksel-piksel tertentu dari citra, dipengaruhi oleh faktor subsampling. Jika faktor subsampling adalah 2, maka terdapat 2x2 blok yang merepresentasikan gambar. Jika faktor subsampling adalah 4, maka terdapat 4x4 blok yang merepresentasikan gambar . Begitu pula untuk faktor subsampling lain. Karena hal itulah, semakin besar faktor subsampling,
            Teknik kedua, yaitu mengambil rata-rata dari kelompok piksel dan menggunakan nilai tersebut sebagai ganti nilai kelompok piksel ini. Cara ini lebih kompleks, tetapi menghasilkan kualitas yang lebih baik. Subsampling sebanding dengan pengurangan resolusi.
 
     Pada umumnya, setelah dilakukan subsampling, resolusi gambar akan berkurang. Namun, jika resolusi gambar tetap dipertahankan, maka kualitas gambar terlihat menurun.


            Subsampling efektif untuk citra yang berbentuk persegi dan berukuran kelipatan dari subsampling faktor, dan efektif untuk citra dengan sebaran warna yang tidak terlalu variatif. Namun, subsampling tidak efektif untuk citra dengan detail warna yang besar, dan tidak efektif untuk teks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar