Subsampling merupakan metode
kompresi dengan mengurangi jumlah piksel yang diperlukan untuk
merepresentasikan suatu citra.
Karena mengurangi kualitas suatu
citra, maka jenis kompresi ini termasuk kompresi lossy (hasil dekompres dari
data terkompresi tidak tepat sama persis, tetapi persepsi terhadap semantik
data tetap sama).
Subsampling
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
- Mengambil piksel-piksel tertentu dari citra, misal piksel-piksel pada baris dan kolom saja
- Mengambil ratarata dari kelompok piksel dan menggunakan nilai tersebut sebagai ganti nilai kelompok piksel ini.
- Teknik pertama, yaitu mengambil piksel-piksel tertentu dari citra, dipengaruhi oleh faktor subsampling. Jika faktor subsampling adalah 2, maka terdapat 2x2 blok yang merepresentasikan gambar. Jika faktor subsampling adalah 4, maka terdapat 4x4 blok yang merepresentasikan gambar . Begitu pula untuk faktor subsampling lain. Karena hal itulah, semakin besar faktor subsampling,
Teknik kedua, yaitu mengambil
rata-rata dari kelompok piksel dan menggunakan nilai tersebut sebagai ganti
nilai kelompok piksel ini. Cara ini lebih kompleks, tetapi menghasilkan
kualitas yang lebih baik. Subsampling sebanding dengan pengurangan resolusi.
Pada
umumnya, setelah dilakukan subsampling, resolusi gambar akan berkurang. Namun,
jika resolusi gambar tetap dipertahankan, maka kualitas gambar terlihat
menurun.
Subsampling efektif untuk citra yang
berbentuk persegi dan berukuran kelipatan dari subsampling faktor, dan efektif
untuk citra dengan sebaran warna yang tidak terlalu variatif. Namun,
subsampling tidak efektif untuk citra dengan detail warna yang besar, dan tidak
efektif untuk teks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar